Jejuang Bukit – Pleomele angustifolia. N.E. Brown

Jejuang Bukit – Pleomele angustifolia. N.E. Brown

Jejuang bukit disebut juga suji (Sunda) dan Semar (Jawa) yang menghasilkan air berwarna hijau. Air itu dapat digunakan sebagai pewarna hijau pada minyak kelapa, minyak jarak, dan makanan, seperti cendol,kue dan hunkue.

Tanaman ini termasuk perdu yang tingginya mencapai 2 – 8 meter, bercabang benyak jika lama dipelihara.

Jejuang Bukit

Tumbuhnya secara liar banyak terdapat di beberapa bagian di Indonesia. Ada kalanya dipelihara sebagai tanaman pagar dan kadang-kadang  sebagai tanaman hias. Daunnya panjang dan bunga-bunganya duduk berkumpul merupakan bulir yang besar. Bunga – bunga itu menjadi buah berbentuk buah buni. Warnanya hijau dan jika telah masak beralih merah.

Cara bertanam biasanya dilakukan dengan setek. Sebelum setek di tanam tanah harus digemburkan dan diberi pupuk terlebih dahulu. Di tempat yang tidak teduh, pleomele ini subur tumbuhnya.

Pemeliharaanya. Suji dapat dipelihara dalam pot. Agar tumbuhan itu tidak terlalu tinggi, pucuknya sekali-sekali harus dipangkas. Apabila cabang yang berbuah dipotong, dan dimasukkan dalam jambangan, maka jambangan tersebut akan menyedapkan pandangan jika diletakkan di meja atau dressoir.

Pemanfaatannya. Selain airnya sebagai zat pemberi warna, di Ambon, daunnya yang dipanaskan dapat menjadi obat bagi penderita biri-biri dengan menggosokkan di badannya. Air remasannya untuk menyuburkan tumbuhnya rambut. Dan daun yang muda terkadang dijadikan ulam (lalab). Jenis-jenis tumbuhan ini antara lain Dracaena fragrans, Cordyline, dan Dracaena goldiena.

Tweet