Tanaman ini cukup dikenal dikalangan pecinta tanaman hias ini termasuk golongan tales dan keladi, mungkin karena penyebutan nama tanaman ini dengan bahasa latin agak sulit bagi lidah Indonesia maka sering disebut dengan nama Dipenbahia. Daunnya besar dengan panjang kira-kira 40 cm. Warnanya hijau dengan berbintik-bintik kuning gading tiada berarturan. Tumbuhnya di tanah rendah dan pegunungan, ditempat yang teduh atau ditempat yang disinari matahari. Tingginya bisa mencapai 1 meter lebih.
 |
| Dieffenbachia - Dipenbahia |
Dipenbahia dapat di kembangbiakkan atau diperbanyak dengan biji, bonggol atau stek. Kondisi tanah yang digunakan untuk tanaman ini sebaiknya gembur dan agak basah. Gunakan pot-pot besar untuk penhias rumah yang biasanya diletakkan di sudut-sudut ruangan depan rumah, letakkanlah di tempat yang teduh agar tidak terganggu pertumbuhannya.
Air yang terkandung dalam batang Dipenbahia akan menyebabkan rasa gatal, oleh sebab itu anak-anak sebaiknya dihindarkan dari hal ini, jangan biarkan bermain-main memotong batang atau tangkai tanaman ini. Untuk setek batang tanaman Dipenbahia dipotong dengan pucuknya, kemudian setek yang berpucuk itu dicocokkan di pot yang berisi tanah gembur campur pasir dan pupuk kandang. Lalu taruhlah pot tersebut di tempat yang teduh agar setek tidak layu terkena sinar matahari sebelum tanaman ini tumbuh mengakar benar. Tanaman Dipenbahia sangat mudah dipelihara dalam berbagai iklim dan tempat. Supaya daunnya keliatan bagus mengkilap hendaknya daun-daun tanaman ini sering dibersihkan dari debu atau kotoran.
0 Response to "Dieffenbachia - Dieffenbachia seguine schott"
Posting Komentar
Komentar yang baik bermanfaat untuk pembaca lain, diharapkan bukan komentar spam. Terimakasih atas kunjungannya.