Buah Burahol (Sunda) atau Kepel (Jawa) kini merupakan tanaman langka. Dahulu pohon ini dipelihara oleh para Bangsawan di Jawa. Waktu itu di Jawa Barat pohon kepel atau Burahol tumbuh sebagai tanaman liar dan kurang dikenal masyarakat, karena tidak diperbanyak sehingga tanaman ini lambat laun menjadi tanaman langka.Pohon Buharol atau Kepel bisa mencapai ketinggian hingga 21 meter. Garis tengah batang 40 cm dan warnannya Coklat, tersebar di Pulau jawa pada dataran antara 150 – 300 meter tingginya dari permukaan laut. Bunganya majemuk ada yang jantan dan ada yang betina. Bunga jantan berbentuk lonjong bunga-bunga tersebut tidak tumbuh pada ujung ranting ataupun diantara dedaunan melainkan menempel pada batang utama pohon.
 |
| Buah Burahol / Kepel - Stelechocarpus Burahol Hook |
Buahnya bulat seperti bola, berhubung bunganya menempel pada batang pohon tentu saja buahnyapun menempel bergerombol bergantungan pada batang pohon.
Cara menanamnya menggunakan biji sebagai bibit. Pohon ini memilih tanah subur yang mengandung banyak humus dan lembab.
Khasiat dan kegunaan buah Kepel, Dahulu para wanita keraton dan bangsawan lainnya di Jawa Tengah memakan buah Kepel untuk menghilangkan bau keringat dan bau badan.
0 Response to "Buah Burahol / Kepel - Stelechocarpus Burahol Hook f"
Posting Komentar
Komentar yang baik bermanfaat untuk pembaca lain, diharapkan bukan komentar spam. Terimakasih atas kunjungannya.